“Bagaimana kalau kita berpencar?” usul Nina
“Baikah,nanti jam 4 sore kita ketemu di depan bioskop ya”
jawab Amy
Akhirnya kami pun berpisah.
Aku mengikutin Ley dan Dio ke tempat makan, aku persis di
sebelah mereka .
“Kelihatannya minggu ini kamu senang sekali Dio?” tanya Ley
“Yaiyalah,Pengangu pun pergi” jawab Dio sambil menaiki kaki
satunya.
“Kau masih membenci ku?” tanya Ley
Aku sempat kaget mendegarkan pertanyaan Ley,untuk apa Dio
benci Ley?
“Tentu tidak sayang,hah..aku hanya membenci Sieghart,lagi
pula kejadian dulu itu bukan semua salah mu Ley” jawab Dio sambil mengacak
rambutnya
Apa? Dio membenci Sieghart?padahal yang ku tau mereka teman
1 kelas yang damai. Aku mencoba menahan tanggisan ku, ternyata benar apa yang
dikatakan Ronan, tapi apa hubungan nya dengan Ley? Aku mencoba menlanjutkan
mendengarkan mereka.
“Kau tak boleh sepenuhnya membenci Sieg , Dio!” jawab Ley
sambil meminum minuman pesanannya.
“Siapa yang tidak marah?Sahabat nya sendiri meningkung pacar
sahabatnya,aku salah tidak memberikan kau perhatian seperti itu?” kata Dio.
“Aku hanya kesepian,kau tidak memperhatikan aku,kau tidak
salah dio, tapi kau berlebihan” jawab Ley.
“Hah,kau tidak mengerti keadaan ku waktu itu ,Ley” kata Dio
sambil menyender.
“Aku mengerti sayang, makanya aku bertanya seperti ini untuk
memastikan apa kau masih marah pada ku dan Sieghart” jawab Ley lembut.
“aku tidak benci kamu tapi melainkan Sieghart !” jawab Dio
dengan nada tinggi.
Hati ku sakit sekali mendengarkan pembicangan ini,orang yang
ku kenal sejak 4 tahu lalu, yang memberi banyak perhatian pada ku , juga memberika
perhatiannya kepada perempuan lain? Saat itu aku menangis, dan memutuskan mau
pulang.
“Sudahlah Ley,aku tidak mau bertengkar . lupakan dia!”
bentak Dio
Aku pun pergi ke rumah untuk menangis.
Sesampai dirumah aku meluapkan tanggisanku, kesedihan ku di
kamarmandi, aku ga kuat tau semua yang tadi mereka bicarakan.
Tiba tiba pintu bell berbunyi.
Aku membuka pintu dengan mata sembab dan sambil menahan
hisakan tanggisan ku. Ternyata Lass.
“Aku lupa membawa topi ku ,Mar” kata Lass tanpa melihat
keadaan ku.
“ Kau..hiks..Taru...hiks..dimana emang?” tanya ku
“Kau..kenapa menangis Mari?” tanya Lass sambil memegang
pipiku yang basah.
“Masuk lah,kita bicarakan di Ruang tamu” kata ku
Aku menceritakan semua kejadian itu.
“Kan sudah ku bilang, Sieghart itu pengecut,sudahlah mari
jangan menangis” kata Lass yang sepontan memeluk ku.
Aku memang butuh
sebuah pelukan, untuk menenangkan hati ku ini, jadi ku terima pelukan dari Lass
Lass memeluk ku dan berbisik, “kalau ada apa apa,katakan
pada ku, aku ada disini untuk mu”
Mungkin aku lupa mengunci pintu, kakak ku langsung masuk dan
memgoki kami berdua.
Aku melihat kakak ku dan segera melepa pelukan Lass, tapi
mungkin Lass tidak memperhatikan,dan bertanya hal bodoh “kenapa kau lepakan?”
“Karena kakak ku sudah datang ,Lass !!” Jawab kakak ku
sambil mengepal tanganya.
Lass menengok ke belakang, “maaf aku ga sengaja, maaaf !!”
kata Lass
“Maaf kata mu?dasar anak nakal !!” kata kakakku sambil
menjewer telinga Lass
“ampun..ampun..” hanya kata itu yang terucap dari Lass
Tiba tiba Amy,Nina dan Arme ke rumah ku.
Arme kaget meilhat Lass di jewer dan tertawa “hahaha,sedang
apa lass?hahahah mukannya merah banget itu”
“jangan tertawa arme” kata Lass
“ini akibatnya makanya jangan jadi anak nakal !” kata
kakakku
“Kau kok malah pulang si Mar?kita mencari mu loh” tanya Nina
“Aku sedikit pusing Nina, Maaf ya” kata ku.
“jadi apa yang di perbuat Lass ,ka Yui?” tanya Amy
“dia , dia memeluk adik ku, dasaar anak nakal !” kata kakak
ku
“APA MEMELUK MARI??” tanya Amy,Nina dan Arme kompak.
Aku melihat Arme yang sempat memerah mukanya.
“tega nya kau memeluk seseorang yang bukan pacar mu !!” omel
Amy sambil mencubit Lass
“aduh aduh,jangan kenceng kenceng, aduh ka yui, kuping ku
rasanya mau robek” kata Lass
“Dasar anak laki laki “ kata nina sambil mecubit pipi Lass
“aduh aduh jangan kroyokan dong,ketua kelas cebol, tolong
aku !!” pinta Lass
“menolong mu?dasar mesuuuuum ! dan jangan panggil cebol !
aku udah lebih tinggi 2cm dari taun lalu” kata
arme sambil mecubit idung lass
Lengkap sudah penderitaan lass, setelah dihukum 4 cewek
garang,merah merah semua badannya.
Setelah semuanya pergi ,kakak ku bilang “hah..mereka tidak
bertahan lama”
Siapa sih “mereka”?
(11) iam mari "the Princess of my life"
Reviewed by ADMIN AIO
on
03.53
Rating:
Tidak ada komentar: