Nama : Hakimmatul Fatonah
Kelas : P.IPS B 2013
NIM : 4915133435
No hp : xxxxxxxxx
Soal
1. 1. Dalam
OB suatu organisasi dapat saja melakukan “metamorfosis” sehingga dapat
berkembang dan lebih berdaya dalam bersaing dan berkolaborasi dengan organsasi
lain. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “metamorfosis” itu dengan mengaitkannya
dengan konsep “reforming”, refunctioning, revitalizing, restructuring,
refocusing, downsizing” disetai dengan contoh.
2.
2. Jelaskan latar belakang Peter Senge menyebut
teorinya The Fifth Discipline, bukan The Five Discipline ?
1.
Organisasi dituntut untuk lebih adaptif terhadap
lingkungan yang secara dinamis selalu mengalami perubahan. Organisasi harus
dapat menyesuaikan diri dengan segala bentuk perubahan di dalam lingkungan
sekitar. Pengembangan organisasi (organizational development)
dimaksudkan untuk membuat organisasi lebih efektif dan efisien dalam mencapai
tujuannya.
Pernyataan dari Morgan berikut ini menguatkan
kenyataan tersebut :
“Organisasi selalu menghadapi metamorfosis seperti metamorfosisnya ulat menjadi kupu-kupu. Artinya hanya ada dua pilihan bagi organisasi yaitu berubah atau mati. Namun, pilihan untuk berubah merupakan pilihan yang tepat, sebagai organisasi yang fleksiblitasnya tidak lebih tinggi mungkin akan dapat bertahan hidup kecuali mereka mengubah atau menstrukturkan kembali organisasinya” (Morgan dalam Sedarmayanti, 2000:19).
Reforming dalam metamorfosis organisasi adalah bagaimana kita menjadi
hal yang baru dalam lingkungan sekitar. Reforming sendiri berasal dari kata
reform artinya memperbaiki atau wajah baru dan menjadi “ UP to Date” .
keterkaitan metamorfosis reforming dalam organisasi ialah mempersiapkan secara
matang rencana organisasi itu kedepannya, dalam reforming bisa sangat mempengaruhi
anggota nya juga ,yaitu :
- Sistem berpikir
Pada usia dini, kita diajarkan untuk
memecah masalah, untuk cakupan dunia. Ini awalnya muncul untuk membuat
tugas-tugas kompleks dan mata pelajaran yang lebih mudah dikelola
- Mental
Mental adalah asumsi yang tertanam
yang mempengaruhi cara kita memahami dunia dan mengambil tindakan di dalamnya.
Sebagai contoh, kita mungkin memiliki model mental yang berbeda dari sekolah
atau orang tua atau pemerintah berdasarkan pengalaman kami, persepsi
sebelumnya, atau pendidikan.
- Penguasaan pribadi
Penguasaan pribadi mengacu pada
tingkat kemahiran, mirip dengan empu yang berkomitmen untuk belajar seumur
hidup dan terus meningkatkan dan menyempurnakan keterampilan khusus. Jika disiplin terus-menerus
dapat mengklarifikasi dan memperdalam visi pribadi kita, energi, dan kesabaran.
- Belajar mandiri
Semua anggota organisasi
pembelajaran harus menyadari dan antusias menerima tanggung jawab baik untuk
menjadi pembelajar dan untuk mendorong dan mendukung belajar dari orang-orang
di sekitar mereka
Refunctioning
terdiri dari kata Refunction yang artinya ‘difungsikan kembali’,steklah
reforming ,maka bagian bagian yang telah di perbaiki akan di
LEADERSHIP
SKILL
|
MANAGER
SKILL
|
melihat secara horizontal
(kesamping), mempengaruhi dalam konteks persuade (lebih mengarah mental model
sehingga memiliki motivasi)
|
melihat kebawah dalam rangka
mengelola bawahan dalam rangka mencapai target, mengawasi (control)àdirect ,
monev,
|
Do The right thing’s = melakukan
hal-hal yang benar (berkaitan dengan value)
|
Do the things right = melakukan
hal-hal dengan benar (berkaitan dengan fact)
|
Berfokus pada Long term
|
Daily activities (short term)
|
Menggunakan kebijaksanaan
(wisdom), lebih banyak berangkat dari hati
|
Rules àberangkat dari rasional,
lebih banyak berangkat dari otak
|
Mengajak seseorang untk berkembang
dan belajar untuk membuat orbit baru
|
Membuat seseorang mapan tetapi
tidak berkembang (orbitnya tetap)
|
revitalizing terdiri dari kata revitalisasi ya itu berarti proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Sebenarnya revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital. Sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau perlu sekali (untuk kehidupan dan sebagainya). Dalam metamorfosis revitalisasi bisa berarti proses, cara, dan atau perbuatan untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali berbagai program kegiatan apapun. Atau lebih jelas revitalisasi itu adalah membangkitkan kembali vitalitas
Restruckturing
Restructru bisa disebut juga
strukrisasi yaitu Struktur membebankan direktif kuat pada perusahaan
hidup dan orang. Ini menentukan pekerjaan organisasi, pemantauan kinerja, jalur
komunikasi, proses pengambilan keputusan, dan tingkat pengendalian internal
yang akan ada di perusahaan. Meskipun bentuk harus mengikuti fungsi, sebaliknya
yang sering terjadi; Akibatnya, bentuk atau struktur organisasi banyak mencegah
mereka dari pernah memulai perjalanan menuju belajar corporatewide. Batas-batas
yang kaku, ukuran besar, terputus-putus proyek dan tugas, dan pembatasan
birokrasi semua bantuan membunuh daripada memupuk belajar. Karakteristik
struktural dari belajar organisasi, bagaimanapun, menunjukkan fleksibilitas, keterbukaan,
kebebasan dan kesempatan.
Batas-batas sangat permeabel, sehingga memaksimalkan aliran informasi dan
mengekspos organisasi untuk pengalaman. Struktur perusahaan didasarkan pada
kebutuhan untuk belajar, dan prinsip pengorganisasian mengemudi adalah untuk
menempatkan diperlukan kebebasan, dukungan dan sumber daya di tangan
orang-orang yang membutuhkannya. Ketika tugas, kebutuhan, dan orang-orang
mengubah, struktur perubahan sehingga karyawan dan pelanggan sama-sama dapat
merespon dan tumbuh. Pada akhirnya, apa yang terbaik memungkinkan dan mendukung
pembelajaran menetapkan pedoman untuk membangun struktur perusahaan.
Refocusing
Refocusing adalah memfokuskan kembali apa apa yang ada dan sudah
direncanakan.
Organisasi akan lebih cepat mencapai tujuannya apabila setiap individu dalam
organisasi memiliki tingkat kemampuan diri yang tinggi. Karakteristik Personal
Mastery pada tingkat yang tinggi adalah; mempunyai komitmen yang tinggi,
berinisiatif, kreatif, mempunyai visi pribadi yang jelas, memiliki kepercayaan
diri yang dalam, mempunyai rasa tanggung jawab yang mendalam, selalu berusaha
mengembangkan diri, mempunyai kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan,
dan mampu melihat realitas secara obyektif.
Downsizing
Downsizing adalah merampingkan kembali rencana atau hasil yang sudah ada
Ada definisi populer mengenai peampingan yang bisa disebut, lean yang
berkembang di dunia CI adalah “do more with less”. Coba saja tanyakan
pada rekan anda mengenai bagaimana mereka akan melakukan implementasi lean;
kemungkinan anda akan sering mendengar kata-kata “dengan lebih sedikit…”.
Namun, berdasarkan pengalaman Flinchbaugh sebagai change agent, ia telah
menyaksikan bahkan membantu beberapa perusahaan yang melakukan “perampingan”
untuk bisa survive. Tapi tidak pernah ia menyaksikan sebuah perusahaan
yang melakukannya untuk menjadi besar dan makmur.
Menurut Flinchbaugh, lean seharusnya didefinisikan dengan “do more”,
bukan sebaliknya. Alasannya jelas, karena itulah core dari metode lean: more
value untuk pelanggan, more capacity untuk memberikan value, dan more
capability (dari orang-orang) dalam organisasi. Lean bukan berarti “lebih
rendah lemak”, namun lebih kepada “menambah massa dan kekuatan otot”.
Menurutnya, begitulah cara yang tepat untuk membangun organisasi yang memiliki
kemampuan untuk menentukan nasibnya sendiri.
2.
Karena dalam kata fifth yaitu “ke lima” dan five yaitu “lima”
,konotasi dan makna dari kata ini sangat berbeda, dimana fifth ini sangat
diharpkan bisa di maknain semuanya, bukan five yang mungkin bisa dimaknai 1
persatu,kata fifth sendiri yaitu hitungan urutan ,maka fifth displine itu bisa
dimaknai oleh proses/urutan yang tidak bisa dipilah dan dipilih dalam
pembelajaran organisasi
Peter M. Senge (1997), mengajukan teori yang terbaru mengenai kualitas individu dan hubungannya dengan organisasi dalam menghadapi perubahan lingkungan. Sange mengemukakan Disiplin Kelima (Fifth Disiplin) dalam pembelajaran organisasi (Learning organization), yaitu system tingking, personal mastery, mental models, building shared vision dan team learning. Kedepan organisasi pembelajaran merupakan salah satu ciri organisasi abad 21, karena organisasi yang demikian itu mampu menjawab tantangan yang dihadapi dan sekaligus menjamin keberlangsungannya ditengah-tengah perubahan.
mengenai pembelajaran organisasi
Reviewed by ADMIN AIO
on
23.26
Rating:
Tidak ada komentar: